1. Melepaskan Hormon Oksitosin;
Hormon ini lepas saat terjadi kontak antar kulit sehingga kita akan mendapatkan arus hormon yang bermanfaat, antara lain: meningkatkanrasa nyaman, menurunkan detak jantung, mengurangi stres, meningkatkan pede dan memperbesar hasrat seksual. Wow!
2. Mood Bercinta;
Mood dipengaruhi keadaan fisik, situasi dan kondisi lingkungan sekitar dan pikiran. Keletihan, ketakutan atau kekuatiran akan menyebabkan bad mood dan ujungnya adalah penolakan untuk bersetubuh. Hiks... Bagaimana caranya? Telanjang lah dan masuk ke dalam selimut. Desiran-desiran lembut pada kulit akan segera merangsaang hasrat seksual kalian.
3. Erotis;
Pria mana yang tak suka, padamu Juwita! He7x... kalau itu lagunya Iwan Fals. Pria mana yang akan tahan tanpa melakukan apapun melihat wanitapujaan hatinya berbaring di sisinya tanpa sehelai benang pun di tubuhnya? Sungguh erotis! Menjadi semacam undangan untuk menyentuh, menjamah danmerabanya. Selanjutnya? Terserah anda!
4. Menimbulkan Hasrat;
Hasrat seksual yang telah mati, seketika akan hidup kembali, membakar dan membara hanya dengan telanjang! Hambatan-hambatan psikologis yang biasanya timbul memagari menjadi hilang seketika. Yang ada bukanlah perbedaan, hanya dua insan yang menjadi satu.
5. Ikatan;
Dengan tidur telanjang dan saling melekat satu sama lain akan semakin menguatkan ikatan yang terjadi antara Adam dan Hawa, anda dan pasangan anda. Semakin intens sentuhan-sentuhan saat telanjang, semakin kuat ikatan yang terbentuk, semakin sulit dipisahkan.
6. Lebih Sehat;
Intensitas berhubungan seks yang tinggi sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pernikahan menjadi lebih long lasting. Karena bercinta adalah olahraga yang mudah dan menyenangkan. Anda bisa meraih kepuasan sekaligus kebugaran.
sumber