keunikan kereta api di indonesia
Dari dulu aku emang suka naik kereta, mulai dari yang ekonomi sampai yang eksekutif kecuali kereta wisata yang jelas-jelas mahal banget. Hehehe. Meskipun transportasi massal ini sering diperbincangkan karena masalah keamanan dan kenyamananya, tetapi bagiku kereta api adalah angkutan yang sangat berkesan. Terlebih saat aku kecanduan waktu SMA ke Jakarta-Bogor-Jakarta naik Kereta Rangkaian Listrik (KRL). Terus apa sih keunikan kereta-kereta tersebut? Setau aku:
1. Kereta Api Argo Dwipangga adalah satu-satunya kereta yang tidak menggunakan nama gunung meskipun di depannya menggunakan kata argo, seperti Argo Gede, Argo Lawu, Argo WIlis.
2. Nama kereta Api Bangunkarta tujuan Jakarta-Jombang bukanlah nama kota, tetapi merupakan singkatan nama kota yang dilewatinya jomBANG madiUN jaKARTA, inipula yang menginspirasikan aku menggunakan tengakarta sebagai banyak akun di internet
3. Kereta Api Taksaka tujuan Jakarta-Yogyakarta berasal dari nama taksaka yang berarti naga
4. Sementara nama Kereta Api Sembrani berasal dari kata sembrani yang berarti kuda
5. Kereta Api Bima tujuan Jakarta-Surabaya yang melewati Yogyakarta dulu memiliki design berupa kamar, bukan tempat duduk
6. Jalur kereta api antara stasiun Cikini hingga Stasiun Jayakarta di Jakarta dulu menempel di tanah tidak dibangun rel layang seperti saat ini
7. Kalau anda mengira bahwa Terowongan Ijo adalah terowongan kereta api terpanjang di Indonesia, maka perkiraan anda salah. Terowongan kereta api terpanjang di Indonesia yang hingga saat tulisan ini dibuat masih aktif dlalui kereta api adalah Terowongan Sasak saat yang terletak di antara Bandung dengan Purwakarta.