Friday, March 4, 2011

7 Tips Memilih Hosting Bayar

7 Tips Memilih Hosting Bayar


Disukai atau tidak, web hosting merupakan salah satu kunci vital sebuah blog atau website. Dan seperti diketahui, web hosting ini dibagi menjadi dua yaitu web hosting gratisan dan web hosting berbayar. Saya sendiri lebih memilih hosting berbayar karena keleluasaan dan kelebihan fitur-fiturnya. Selain itu, saya juga sempat membaca beberapa artikel yang menyatakan beberapa web hosting gratisan memiliki beberapa problem yang sangat krusial.
Sekarang ini memilih web hosting bisa dibilang tidak semudah membalik telapak tangan karena banyaknya penyedia hosting dengan beragam tawaran yang menggiurkan. Sebagai seorang pemula, saya mengalami hal di mana saya kesulitan dalam memilih hosting sampai akhirnya saya memilih BlueHost (penyedia hosting yang berada di Amerika Serikat). Di bawah ini adalah beberapa pertimbangannya:

1. Jumlah Pelanggan
Tentunya parameter ini bisa diperdebatkan. Namun, bagi saya jumlah pelanggan adalah penting. Semakin banyak jumlah pelanggan suatu penyedia hosting, semakin baik pelayanan dan kualitas penyedia hosting. Logikanya, bila pelayanannya buruk, otomatis pelanggan akan kecewa dan meninggalkan penyedia hosting bersangkutan.
2. Pelanggan ternama
Dari jumlah pelanggan tersebut, saya ingin tahu apakah ada blogger dunia yang menggunakan penyedia hosting yang hendak saya pilih. Saya akhirnya melakukan riset online dan menemukan bahwa beberapa blogger dunia (Leo Babauta, Caroline Midlebrook) menggunakan BlueHost.

3. Kecepatan Server
Saya ingin blog yang saya miliki waktu loadingnya cepat. Selain bisa diakses dengan koneksi lambat, waktu loading yang cepat ini membuat pembaca blog saya nyaman, tanpa harus menunggu waktu loading yang lelet. Oleh karenanya, saya test waktu loading blogger dunia yang menggunakan BlueHost, dengan membuka blog mereka.

4. Bandwith
Bandwith yang cukup besar diperlukan bila pengunjung dan jumlah page views tinggi. Hal ini penting bagi saya karena ada beberapa blog yang saya setting untuk menjaring ribuan pengunjung dari situs social bookmarks. Pendek kata, bila kebanjiran pengunjung, blog saya tidak hang (down).

5. Harga
Harga murah belum menjamin bahwa hosting tersebut bagus. Makanya, saya tidak memilih hosting murah, namun tidak juga memilih hosting mahal. Untuk mengetahuinya, saya bandingkan beberapa penyedia hosting dalam negeri.

6. Customer Service
Penyedia hosting yang profesional tentunya menaruh perhatian kepada pelayanan customer. Oleh karenanya, saya coba menghubungi customer service penyedia hosting via chatting untuk menanyakan beberpa hal yang ingin saya ketahui. Respon yang baik menunjukkan keprofesionalannya.

7. Bisa Add On Domain
Add on domain adalah domain yang ditambahkan dalam satu account. Dengan BlueHost (link affiliasi), saat ini saya baru menambahkan 9 domain dari ratusan add domain yang disediakan.
Itulah tips-tips saya dalam memilih hosting berbayar. Semoga membantu Anda yang belum familiar dalam memilih web hosting.

sumber: http://www.blogodolar.com/7-tips-memilih-web-hosting-berbayar/