Jum'at 12 Nopember 2010
Ibra Azhari Diancam 20 Tahun Penjara
Jika terbukti benar telah menyalahgunakan narkoba jenis sabu, Ibra Azhari berada di posisi yang tidak menguntungkan. Adik kandung Ayu Azhari tersebut terancam mendekam di bui selama 20 tahun.
"Pasal yang dikenakan adalah Pasal 114 dan 112 tentang narkotika. Ancamannya minimal lima tahun penjara atau maksimal 20 tahun," ucap Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Yusrin Nicoriawan di ruang kerjanya, Kamis (11/11/2010). "Kalau ini terbukti, berarti akan lebih berat hukumannya," ujarnya.
Hukuman tersebut harus dijalani Ibra tanpa mendapatkan keringanan hukuman berupa rehabilitasi. "Yang saya jelaskan di sini tidak ada pasal rehab atau hukuman yang lebih ringan lagi," ungkap Yusrin.
"Setelah kami terima secara resmi, baru nanti kami ada penahanan lanjutan karena ini sudah jadi hak kejaksaan. Baru setelah itu kami limpahkan ke PN (pengadilan negeri)," urai Yusrin.
Adapun untuk menyeret Ibra ke persidangan, pihaknya masih menunggu berita acara perkara (BAP) rampung. "Ya maksimal 60 hari," ujarnya.
Ternyata Marisa Nasution Senang dengan
GIGITAN PERTAMA
Presenter Marissa Nasution (24) berbicara soal gigitan pertama yang mengesankan. Gigitan pertama?
Jangan berpikir yang bukan-bukan. Marissa berbicara mengenai menikmati es krim cokelat stik kesukaannya.
Biasanya, kalau menyantap es krim cokelat stik, Marissa langsung menggigitnya hingga lelehan es krim tersebut memanjakan lidahnya. "Seperti aku bilang, the best moment itu yang benar-benar di gigitan pertama. Begitu lapisan luar cokelatnya crush, lalu melelehlah es krim vanilanya. Itu enak sekali," ujar brand ambassador es krim Wall's Magnum ini di Jakarta, Kamis (11/11/2010).
Marissa mengaku menyukai es krim sejak kecil, ketika ia masih tinggal di Jerman. "Pas di Jerman, es krim identik dengan musim panas. Aku suka dikasih sama Mama dan itu kebawa sampai sekarang. Kalau pulang kerja, pengin santai sambil nonton TV, pasti makan es krim," cerita perempuan berdarah Tapanuli-Jerman ini.
Tak tangung-tanggung, lemari es miliknya ikut dipenuhi es krim kesukaannya. "Siapa yang enggak suka makan cokelat? Aku salah satu penggemar cokelat. Stok selalu ada," ungkapnya.
Meski penyuka berat es krim cokelat, Marissa mengaku tak takut bobot badannya kian meningkat. "Kalau ngomongin masalah gemuk, itu semuanya harus ballance. Aku harus berolahraga biar sehat," ujarnya. Ia mengaku lebih giat berolahraga kalau sedang suka menyantap es krim.
Lewat es krim pula Marissa bisa akur dengan kekasihnya. "Kalau pacar sama aku lagi suka berantem dan aku lagi marah, tinggal kasih saja dan everything is ok," tuntasnya.
Obsesi Produser Pinkan Mambo
Dengan semakin banyaknya penyanyi cewek di Indonesia, walau pasti memiliki ciri khas sendiri-sendiri, sadar atau tidak selalu terjadi persaingan. Menurut Pinkan Mambo hal itu suatu yang wajar dan yang lebih penting adalah untuk bertanggung jawab sendiri-sendiri untuk bermusik.
"Gak bilang ini saingan, tapi kita memang ada di pekerjaan ini. Kita berada di produk yang berbeda. Namun, sadar gak sadar kita bersaing secara sehat. Tapi kita harus bertanggung jawab sendiri-sendiri untuk bermusik di tanah air," ungkapnya ketika ditemui dalam launching album ARMITA di MU Cafe, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Pinkan sempat menjadi produser bagi albumnya sendiri. Hal itu memancingnya untuk berbuat lebih lagi dan melebarkan sayap ke bidang lain dan salah satunya ada kemungkinan baginya untuk memproduseri orang lain.
"Kebetulan di album Pinkan solo kemarin aku merasa terhormat menjadi produser di albumku. Aku pengen menjadi produser lebih lagi. Itu salah satu yang akan aku lebarkan sayapku, misalnya untuk memproduseri album orang lain. Makanya aku sering duduk bareng sama orang-orang yang senior di musik, selain bisa kerja sama, aku juga bisa belajar lebih," ungkapnya.
Menurutnya lebih mudah untuk menjadi penyanyi daripada produser. Produser harus bertanggung jawab kepada lagu yang cocok bagi penyanyinya, pengemasan albumnya bagaimana dan detail-detail lain yang menantang.
"Jadi penyanyi lebih mudah buat aku, karena aku mengawali dari nyanyi. Lebih susah menurut aku menjadi produser, karena produser harus tau lagu apa yang cocok dengan penyanyinya, packaging nya seperti apa, dan lain-lain. Aku seneng menjadi produser karena aku merasa tertantang dalam pembuatan sebuah album," ucapnya.
Menurut Pinkan ia cukup serius ingin menjadi produser, namun ia tidak fokus kepada hasil dulu, yang lebih penting adalah bekerja keras dan mencoba meraih cita-cita dahulu.
"Aku gak pernah fokus kepada hasilnya. Tapi aku bisa melakukan dengan kerja keras dan hasilnya nantinya akan aku tuai. Dengan mengerjakan sesuatu yang maksimal pasti nanti ada hasilnya. Yang penting I do my best. Bukan karena siapa-siapa. Aku termotifasi dengan cita-citaku," pungkasnya.
Zainudin Mz VS Aida Saskia
Setelah rencana islah yang harusnya digelar pada 9 November lalu gagal karena Zainuddin MZ masuk rumah sakit, Aida Saskia mengaku cukup kecewa. Namun, Aida tampaknya tak ingin menuntut dai sejuta umat itu. Malahan, sekarang kabarnya Zainuddin kabur dari rumah sakit.
"Belum ada kabar apa-apa lagi dari pihak pak Zainuddin. Aku juga belum tanya ke pengacara soal dia udah keluar dari rumah sakit. Jadi aku tinggal nunggu niatan baik dari pihak Zainuddin sesuai dengan kesepakatan yang udah ditandatangani dalam akte perdamaian," kata Aida ketika ditemui di Pasar Minggu, Jaksel, Kamis (11/11).
Aida sendiri ternyata baru tahu jika Zainuddin telah kabur dari rumah sakit. Namun, dia malah merasa kasihan dengan Pak Kyai.
"Aku baru dengar tadi, katanya kabur dari rumah sakit. Cuma aku belum cek ke Bang Alamsyah juga. Kalau dari media online memang dikatakan keadaannya seperti itu. Ya mungkin stres. Kita maklum saja lah. Aku sih berdoa mudah-mudahan cepat sembuh dan bisa melaksanakan rencana islah seperti yang sudah direncanakan," ungkapnya.
"Nggak nuntut lah, aku juga punya hati," tambah Aida. "Kalau awal kan dia belum ada niatan untuk berdamai dan meminta maaf, tapi sekarang kan dia udah ada niat baik dan sudah menandatangani akte islah, tinggal pelaksanaannya aja. Kita tunggu islahnya, dari kesiapan Zainuddin. Mau tidak mau memang islah itu harus dilakukan di depan publik."
Karenanya, Aida pun mengaku bisa menunggu sampai Zainuddin siap melakukan islah dan tidak akan memberikan batasan waktu.
"Tadinya sih iya 2 minggu, 1 minggu. Tapi kan sekarang dia sedang sakit, biar dia tenang dulu dari sakitnya sehingga dapat cepat melaksanakan islahnya," tegasnya.
Dewi Persik VS Julia Peres
Julia Perez (Jupe) menganggap tindakan Dewi Persik melapor ke polisi, berlebihan alias lebay.
Seperti diketahui, Dewi melaporkan Jupe ke polisi dengan tuduhan penganiayaan. Kedua artis seksi ini terlibat perkelahian ketika syuting film Hantu Goyang Karawang di sebuah hotel di kawasan Jakarta Timur.
"Menurutku itu lebay. Kan polisi bakal memeriksa kejadiannya kayak apa. Kalau dua-duanya terluka, mana ada penganiayaan," kata Jupe yang dihubungi di Jakarta, Rabu (10/11/2010) malam.
Jupe menduga ada unsur rekayasa dalam kasus tersebut. "Yang saya bingungkan, dia merekam adegan. Dan tiba-tiba ada wartawan. Dia terus ke kepolisian. Di sana itu dia tertawa-tawa. Saya berpikir ini sudah setingan dia. Kesannya dibuat-buat," duga Jupe.
Penyanyi lagu Belah Duren itu menuding Dewi sakit jiwa karena membuat sensasi dengan cara yang kurang elegan.
"Ini orang kayaknya benar-benar sakit jiwa. Masa teraniaya ketawa-ketawa di kantor polisi. Saya orang yang enggak bisa ambil simpatik orang. Pura-pura nangis, pura-pura terluka, itu saya enggak bisa. Mungkin dia bisa. Saya akan membuka mata orang di sini dengan logika," tegasnya.
Tak cuma menuding Dewi lebay, Jupe juga menyebutnya psikopat.
"Memang ini sengaja sudah dibuat-buat oleh pihak Dewi Persik. Saya harus antisipasi dengan orang-orang psikopat seperti ini. Biarpun kita terlihat harus mengalah, kita harus sabar dan antisipasi. Jangan sampai yang mengalah dan yang sabar itu yang dipenjara. Kita harus menyimpan bukti-bukti. Saya yakin sekali apa yang mbak Dewi lakukan sudah direncanakan sama dia," tudingnya.
Marisa Haque Minta Maaf
JAKARTA - Marissa Haque enggan berkomentar tentang tulisan di blognya yang menuai kontroversi. Istri Ikang Fawzi ini terus menghindar dan langsung bergegas meninggalkan wartawan.
"Saya minta maaf teman-teman, kalau pembicaraannya di luar masalah LP3I, maaf saya tidak mau. Tidak sopan kalau membicarakan masalah lain," elaknya saat ditemui usai menghadiri acara wisuda di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (11/11/2010).
Sambil terus mengelak, Marissa tetap tak menggubris pertanyaan wartawan. Dia malah sesekali mengucapkan takbir. Dia lebih memilih melayani wisudawan dan tamu yang meminta foto bersama.
"Komentar apa ya? Allahu Akbar, Allahu Akbar," ucapnya sambil berlalu menuju mobilnya.
Marissa mencuri perhatian publik di internet, ketika tulisan di salah satu blog pribadinya ramai dikunjungi, beberapa waktu lalu. Dalam blog yang diposting pada 9 Agustus 2010, Marissa menuliskan ketidaksukaannya terhadap aksi Vina Panduwinata dan Memes, yang ketika itu satu panggung bersama suaminya dalam sebuah acara musik.
Kegiatan Marissa Haque akhir-akhir ini memang lebih fokus kepada bidang pendidikan, setelah dirinya didapuk menjadi duta pendidikan di LP3I. Selain itu, dia mengaku menjadi juru kampanye untuk salah satu calon walikota di Pemilukada Tangerang Selatan.(nov)
Jupe Bantah Dewi Persik Tonjok Payudaranya
Dewi Persik mengaku sempat menonjok dada Julia Perez ketika tengah berkelahi di lokasi syuting film Arwah Goyang Kawarang. Jupe sama sekali tak merasa buah dadanya ditonjok.
"Justru yang saya bingungkan komentar dia yang sempat nonjok saya. Tapi setelah saya melihat rekaman, itu enggak ada. Kalau itu membuat dia merasa kuat, ya enggak apa-apa. Asyik juga dia bisa nonjok payudara saya," kata Jupe ketika dihubungi, Rabu (10/11/2010) malam.Jupe heran mengapa Dewi mengaku menonjok payudara. Apalagi, dalam naskah film tidak disebutkan ada adegan perkelahian berupa mencakar dan menonjok.
"Justru di sini jadi ada unsur mengheboh-hebohkan berita. Saya lihat di script dan di tayangan, justru dia itu cuma ada adegan nendang dan itupun enggak kena. Saat aku lihat di script, seharusnya enggak ada adegan nendang," bebernya.
Dewi telah melaporkan perkelahian dengan Jupe ke polisi dengan dugaan penganiayaan. Jupe tak bereaksi. Dia memilih bersikap pasif.
"Buat apa sih aku harus bawa-bawa ke kepolisian atau ke meja hijau? Asal jangan dibilang aku takut. Yang normal, ngalah saja. Enggak penting juga memperpanjang sesuatu yang pentingnya enggak ada. Dia enggak bisa memenjarakan saya dan saya enggak bisa memenjarakan dia karena hidup saya ini selalu memberikan kebahagiaan untuk semua orang dan selalu berpikir positif," urainya.
Kekasih Gaston Castano ini beranggapan, perselisihan yang berujung perkelahian masih bisa diselesaikan dengan jalan damai.
"Hidup saya enggak akan bahagia kalau saya memenjarakan orang. Kalau saya memenjarakan orang, seharusnya dalam kasus pembunuhan, narkoba. Bukan hanya kasus seperti ini. Kalau masalah ini masih bisa dimusyawarahkan," ujarnya bijak.
versi : serbapitu.blogspot.com